MenurutMoh. Yamin (1958) - yang pendapatnya perlu untuk dikritisi, unsur warna 'merah-putih' diambil dari warna simbolik pada era Majapahit. Dinyatakan olehnya bahwa penggunaan warna Merah Putih di Indonesia telah bermula pada zaman purba, ketika masih bertempat di daratan Asia Tenggara + 6000 tahun yang lalu. Ada konsepsi keagamaan yang menganggap Matahari (Surya) dan Bulan (Candra
Wednesday, March 16, 2016 Puisi kekuasaan Tuhan yang maha Esa. Apapun biasa terjadi jika Tuhan menghendakinya, karena Dia lah yang Maha Kuasa, kuasa di atas. segala-galanya, Bersyukur kepada Tuhan percaya dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing adalah suatu penghormtan kita kepadaNya karena Dia Allah yang menciptakan Bumi dan langit segala ini isinya. Berkaitan tentang keTuhanan berikut ini, puisi kekuasan Tuhan yang maha esa, bagaimana cerita puisinya untuk lebih jelasnya silahakan disimak saja puisinya berikut ini. PUISI KEKUASAAN TUHAN MAHA ESA Oleh Anderline Jika langit sedih Cakrawala nampak muram Angkasa tak membiru Lalu awan menghitam Berhias kilatan petir Hingga guntur menggelagar Maka; Pertanda hujan turun Manyapu debu-debu nista Mantra pawang hujan. Niscaya Bila tak ingin basah siapkan payung ;berteduhlah Kita meyaksikan rintik hujan Menyaksikan gelembung-gelembung debu Merasakan nikmat kebesaran Tuhan Penguasa alam segala isi-nya Bukan para pawang hujan Dengan mulut komat-Komit Entah apa yang di sebut. Kesinilah kita menyaksikan hujan Menatap burung-burung beterbangan Tanda kekuasan Tuhan yang Maha Esa. BLPN 170316 1100 Demikianalah Puisi kekuasaan Tuhan yang maha Esa. baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Hajiadalah mabid di Mina, lempar jumroh dan tahallul. Haji adalah tawaf. Pergerakan memutar manusia dengan alam semesta. Dengan seluruh makhluk ciptaanNya. Ketika Ibrahim AS mengumumkan tentang haji. dan adanya Rumah Allah. maka semua makhluk. dari golongan manusia, jin, pepohonan, tanah, gunung, air. Puisi tentang kitab suci al quran adalah rangkaian kata puitis keagungan dan kebesaran al quran menjelaskan prihal al quran cahaya kehidupan dalam islam kini kadang di campakkan karena tak kata kata untuk al quran dalam bait puisi tentang kita suci al qur an yang dipublikasikan berkas puisi kita suci alquran yang dipublikasikan berkas puisi bercerita seperti puisi anak tentang al quran atau berceriita serupa puisi cinta al lebih jelasnya puisi bertema al quran disima saja puisi islami dalam bait puisi al quran dibawah ini.PUISI AL- QUR'AN Oleh Noni Syafitri with Ryan AnggaprajaAl-Qur'anbegitu mulianya Al-Qur'ankalam tertinggi dari Tuhansebagai petunjuk setiap Al-Qur'anmembaca ayatmu dengan perlahandengan ilmu dan kesungguhanmenumbuhkan cinta kepada TuhanOh Al-Qur'anAku terdiam mendengar lantunan Qur'anbersama tetesan air mata yang berjatuhandada sesak tak tertahankanmengingat dosa ku kepada TuhanIngatlah! bahwa Al-Qur'andisetiap lembaran nya terdapat petunjuk agamanamun, seiring dengan berubah nya zamanAl-Qur'an tak dibaca, kadang pula dicampakanOh, Al-Qur'ankini lembaran Suci dari Tuhandibiarkan berdebu diatas lemaritak dibaca, walau hanya 1 ayat perhariSedih aku melihatmu Al-Qur'anPadahal Sayyidina Maulana Muhammadberjuang tiada henti, tanpa lelahuntuk mendakwahkan Kalimat 16 Agustus 2021Demikianlah puisi islami tentang al quran baca juga puisi pedoman alquran dan puisi pendek tentang penghafal al quran dihalaman lain berkas puisi.Jerusalem Mzm 29:1-11 - Kebesaran Allah dalam badai Lagu pujian ini bertemakan badai yang memperlihatkan kekuasaan dan kebesaran Allah, bdk Kel 19:16+; Kel 13:22+; Maz 18:14; 68:9; 77:17; 97:4; Kemuliaan Allah di Dalam Badai. Melalui puisi yang menimbulkan rasa hormat, nyanyian pujian ini menunjuk pada badai sebagai bukti lain dari
Puisi tentang kebesaran tuhan BUTIRAN KEAGUNGAN-NYATitis NurfianingsihLangit hitam yang berarak cecpatBagai butiran kapas yang terkena air arangSuara gemuruh diatas sanaDilangit tinggi tak terjamakMembuat gelisah setiap rasaCeapat bagai kilat yang membelah angkasaButiran-butiran mutiara kehdupanMenjatuhkan dirinya di bumi berpenghuniBening tanpa cercaBagai makhluk tanpa dosaButiran-butiranya adalah pembangkit kehidupanPemberi kesegaran dan penghidup seluruh jiwaTerbisik dalam Tanya, bagaimana butiran itu tercipta?Namun biarlah menjadi keagungan yang kuasaANGINErvi fatimahSemilir udara berhembusMenghampirikuMenyejukan hawa yang panasMelegakan sehembus nafasMembelai pohon yang rindangMembuatku mersa nyamanMerasakan sebuah hembusanHembusan yang menerangkanMemberikan kesejukan di hati dan badanSuaramu melantunkan nyanyianNyanyian seindah laguLagu yang berisikan kuasa-NYA dan kebesaran-NYAGemrisik suaramu begitu indahSehelai daun kau terbangkan atas izin-NYASehembus udara kau berikan untuk umat-NYASebagi penyejuk badan pengingat yang maha penciptaMENATAP KEBESARAN-MUAri HPandangan ini……..Takan pernah jemu….Menatap begitu luasnya…Anugrah alam seindah ini….Takan pernah mampu….Menjangkau begitu luasnya….Dunia yang fana ini….Yaa ALLAH..Begitu kecilnya raga ini..Jika ku bandingkan dengan kebesaran-MU…Begitu nistanya jiwa ini…Jikia ku ingat begitu eloknya ciptaan-MU….“sungguh engkau yang maha besar”SEKITARKURochatul MLangit kelam berselendang anginPohin meliuk, tanaman menariHamparan padi luas menghijauGemuruh petir kilat mnyambarHembusan damai sang ilahi menyentuh kalbu…..Subhanallah, luar biasa ciptaan-MUTabuh berbunyi gemparkan alam sunyiBerkumandang suara adzanAku tertunduk sepi merenungMengagumi ciptaan-MU Sang Kholik
. 492 361 463 330 414 487 223 386