Italia - Ikan lele ini sungguh besar ukurannya. Bayangkan saja, panjangnya mencapai 2,85 meter. Seorang pemancing di Italia bernama Alessandro Biancardi menangkapnya di Sungai Po yang berada di negara dikutip detikINET dari Yahoo News, Rabu 7/6/2023 kemungkinan ini adalah rekor ikan lele terbesar yang pernah ditangkap. Alessandro sendiri adalah seorang pemancing profesional dan anggota tim pemancing bernama Madcat. Ia sudah lama mendedikasikan diri menjadi pemancing selama puluhan Alessandro mencoba memancing sendirian di Sungai Po tanpa banyak berharap ada tangkapan yang bagus. Akan tetapi dia tetap melakukan persiapan matang seperti biasanya. "Aku selalu perlu memastikan semuanya dalam kondisi baik hingga siap jika ada ikan impian yang memakan umpanku," katanya. Tak dinyana, seekor ikan lele jenis Welsh memakan umpannya. Awalnya, dia tidak menyadari betapa besar ikan itu sampai kemudian, ia merasa sangat kesulitan saat menyeretnya. Baru 43 menit kemudian setelah perjuangan yang sangat keras, lele raksasa itu berhasil lele terbesar ditangkap. Foto Daily Mail"Ketika ikan ini tampak untuk pertama kalinya, aku menyadari telah menangkap monster dan cemas kehilangan dia. Aku sendirian menghadapi ikan lele terbesar yang pernah kulihat dalam 23 tahun," itu sangat kuat, sampai-sampai perahu sang pemancing hampir terbalik. Setelah beberapa kali percobaan, Alessandro berhasil menyeretnya ke tepi sungai. Setelah diukur, dapat dipastikan ini adalah ikan lele terbesar yang pernah ditangkap."Aku sebenarnya penasaran dengan berapa beratnya tapi aku takut dia menjadi terlalu stres sehingga kau memutuskan untuk melepasnya kembali dan berharap dia bisa membuat pemancing lain senang menangkapnya," juga LIVE! Adu Perspektif Manuver Koalisi Cawe-cawe fyk/fayTipsdan Cara Merawat Ikan Mas Koki Tosa agar tidak cepat Mati. Ikan Maskoki Tosa menarik karena sirip ekornya panjang dan tubuhnya gendut. Namun ini juga sekaligus menjadi faktor yang merupakan titik lemahnya. Tubuh gemuk membuat gerakannya lamban hingga susah lari jika dikejar musuh. Sirip indah itu juga mudah Ikan Mas Koki, Asal Usul dan Klasifikasinya Dari sekian banyak ikan hias air tawar yang ada di Indonesia, ikan koki adalah yang paling mendominasi. Sekilas Tentang Ikan Mas koki Ikan ini sangat popular di kalangan hobiis dan pecinta ikan hias. Kondisi ini sangat di sebabkan keunikan dan keindahan tubuhnya, kelucuan gerakannya, warnanya yang variatif, serta harganya yang tidak terlalu mahal sehingga siapa saja dapat dengan mudah membeli dan memeliharanya. Untuk orang-orang tertentu, mengamati keindahan dan gerak-gerik koki menghasilkan kepuasan batin tersendiri. Dari sinilah kemudian banyak para penjual jenis ikan hias berlomba-lomba membudidayakan ikan mas koki, sebelumnya ketahui dulu ikan mas koki, asal usul dan klasifikasinya untuk mengembangkan usaha pemeliharaan. Ikan Mas Koki, Asal Usul dan Klasifikasinya A. Asal Usul Ikan Mas Koki Ikan mas koki, asal usul dan klasifikasinya, sebenarnya ikan koki berasal dari cina dan masih satu kerabat dengan ikan mascyprinus carpio L. Pada awalnya, bentuk tubuh koki sama dengan ikan mas, hanya tidak memliki sepasang sungut berbel dimulutnya. Setelah mengalami proses yang panjang, tubuh koki menjadi ganjil dan lucu-lucu seperti sekarang ini. Ikan koki pertama kali di budidayakan pada tahun 960-1279 yaitu pada masa pemerintahan dinasti sung. Saat itu, ikan yang dipelihara adalah dari jenis crician carp carassius auratus yang merupakan nenek moyang koki. Berbeda dengan koki yang bertubuh buntek, bentuk crician carp memanjang, mirip ikan mas yang dipelihara di Indonesia sekarang ini. Baru pada tahun 1368-1644, pada masa pemerintahan dinasti ming, bersamaan dengan mulai dikenalnya dengan teknik budidaya ikan air tawar, koki mula di kembangkan. Setelah mulai kawin silang dan proses yang panjang, diduga ikan ini akhirnya mengalami mutasi yang diawali dari warna tubuh dan sirip ekor. Dengan begitu ikan mas koki, asal usul dan klasifikasinya sangt kita butuhkan. Hasil mutasi ini akhirnya merambah ke negeri jepang. Di negeri matahari terbit ini perubahan koki menarik perhatian orang untuk terus mengembangkannya. Lewat teknik kawin silang antar-individu yang berlainan ras, terciptalah ikan koki yang ada sekarang ini, yang terdiri dari berbagai macam bentuk dan warna. Ada yang warnanyahitam, biru, kuning, ada yang bentuk kepalanya mirip kepalanya mirip kepala singa. Ada yang ekornya seperti kipas, ada yang matanya seperti teleskop dan bola. Menurut penelitian ikan mas koki, asal usul dan klasifikasinya yang akurat. Dijepang ternyata perkembangan koki lebih pesat dari pada di negeri asalnya. Ikan ini menjadi ikan hias yang popular dikalangan masyarakat jepang sehingga banyak diternak dan dikembangkan. Dari negeri sakura inilah akhirnya koki dikembangkan dan diperdagangkan kemana-mana, hingga akhirnya menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Di jepang, ada 3 kawasan yang menjadi penghasil koki hingga saat ini, yaitu provinsi nara, provinsi aichi, dan Tokyo. Saat ini jepang merupakan Negara pemasok koki terbesar di dunia. B. Klasifiksi Ikan Mas Koki Ikan mas koki, asal usul dan klasifikasinya, berdasarkan ilmu taksonomi, perbandingan klasifikasi ikan koki dengan ikan mas sebagai berikut; Koki mempunyai badan pendek, gempal, dan bulat. Bentuk kepalanya lucu. Pada beberapa jenis, bagian atas kepala dan pipi ditutupi oleh daging yang menebal. Matanya besar dan lebar, tetapi iris matanya tidak dapat membuka dan menutup. Lensa mata tidak dapat berkonsentrasi luas sehingga pandangannya dekat dan terbatas. Hal ini menyebabkan koki hanya mengandalkan penciuman dalam mencari makanan. Bentuk mata setiap jenis koki khas sehingga dapat digunakan untuk mengitifikasi setiap jenis koki. Indra penciumannya berada di lubang hidung yang berbentuk sangat sederhana, dibagian dalam hidung inilah terdapat indra tunas pembau yang tidak berhubungan sama sekali dengan organ pernapasan. Ikan mas koki, asal usul dan klasifikasinya terutama bentuk organ pernapasannya adalah lembaran insang yang dilindungi oleh tutup insang operculum disamping tubuhnya. Pada umumnya, ikan koki mempunyai 5 sirip, yaitu sirip dadapectora fin, sirip perut ventral fin, sirip dubur anal fin, sirip ekor caudal fin, dan sirip punggung dorsal fin tetapi beberapa jenis koki, seperti lion head dan celes tial, tidak mempunyai sirip punggung ini. Sirip koki mempunyai fungsi sebagai alat keseimbangan dan alat gerak di bantu oleh kontraksi otot tubuh dan otot ekor. Sirip perut dan sirip dada bekerja sama dengan gelembung udara berfungsi sebagai pengontrol gerak ke atas dan kebawah. Sementara itu, sirip punggung dan sirip belakang yang terletak didepan sirip ekor yang berdekatan dengan lubang kelamin berfungsi untuk menjaga agar tubuh tidak berguling ke samping. Di sisi tubuh koki terdapat gurat sisi yang berfungsi sebagai indra arus. Gurat sisi terletak di bawah sisik-sisik perut koki yang memanjang dari tutup insang hingga pangkal ekor. Sisik koki berderet rapi, mengilap, dan menutupi tubuh seperti genteng rumah. Umumnya, warna sisik koki adalah merah, metalik, kekuning-kuningan, hijau kehitaman, atau gabungan dari warna-warna itu. Warna ini di tentukan oleh banyak sedikitnya pigmen quanin yang tekandung di dalam sisi ikan koki. Pembentukan quanin di pengaruhi oleh factor genetis, lingkungan hidup, jenis makanan, dan kebersihan lingkungan. Koki jantan dan betina memiliki ciri fisik yang berbeda. Mengetahui kelamin induk sangat dibutuhkan saat pemijahan. Ini hanya ikan mas koki, asal usul dan klasifikasinya secara umum yang mudah kita ingat. Kegagalan pemijahan yang dilakukan pemula sering terjadi karena salah pemasangan induk. Kebanyakan, pemula menemui kesulitan dalam membedakan kelamin koki jantan dan betina. Membedakan kelamin koki dapat dilakukan dengan jalan melihat saja, meraba atau memegang, dan memencet sedikit perutnya. Namun, untuk lebih memastikannya, cara-cara di atas dapat di gabungkan. Untuk lebih jelasnya, cirri-ciri koki jantan dan betina sebagai berikut; Cara paling paten yang sering dilakukan adalah dengan memperhatikan sirip dadanya. Sedapat mungkin hindari cara membedakan dengan memijit perutnya karena jika terlalu sering dilakukan atau memijitnya terlalu keras, ikan koki akan stress. C. Sifat Asli Ikan Mas Koki Ikan mas Koki, ssal Usul dan klasifikasinya, Ikan koki tergolong ikan yang rakus. Ikan ini menyukai pakan apa saja omnivore, termasuk tanaman air, terutama yang berdaun lebar dan lunak. Dalam mencari pakan, ikan koki lebih mengandalkan indra penciumannya daripada matanya karena jangkauan penglihatannya sangat pendek. Koki lebih suka menyantap pakan yang ada di dasar perairan. Jika dasar perairan di penuhi kotoran, air akan menjadi keruh karena koki mengaduk-ngaduknya saat mencari pakan. Pemberian pakan pada koki harus dilakukan secara benar. Pola dan cara pemberian pakan yang salah dapat menjadi boomerang bagi para peternak. Pemberian pakan yang berlebihan akan menimbulkan sisa pakan dan kotoran yang banyak. Sisa pakan dan kotoran ini dapat menjadi sarang penyakit. Menghindari sisa pakan yang berlebihan dapat dilakukan dengan cara memberikan pakanterutama untuk pakan tambahan yang berbau menyengat sehingga tercium oleh koki. Sebaiknya, pemberian pakan yang kurang akan membuat ikan koki tega memangsa anaknya sendiri jika kelaparan. Untuk menghindari kejadian ini, setelah penetasan, induk koki harus segera di pisahkan. Ketika berenang, ikan koki suka bergerombol. Sebetulnya, hal ini bisa berakibat fatal jika salah satu ikan-ikan itu terjangkit penyakit. Dengan mudah penyakit tersebut akan menular ke koki lainnya, baik melalui kontak langsung maupun melalui perantara air. Selain itu, kebiasaan bergerombol juga mengakibatkan luka. Luka ini sangat rawan menjadi sumber penyakit dan penularannya. Koki tergolong ikan yang mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya adaptif. Namun, dalam memindahkan koki sebisa mungkin hindari perbedaan kondisi lingkungan yang mencolok karena dapat menimbulkan stress yang akhirnya mengakibatkan kematian. Ikan koki lebih cocok hidup di perairan beriklim tropis atau idealnya pada kisaran suhu 27-30 derajat c dengan Ph dan kesadahan normal. Kondisi lingkungan yang ideal menjadi factor penting dapat memaksimalkan pertumbuhan dan produktifitas koki. Itulah beberapa ulasan tentang ikan mas koki, ssal usul dan klasifikasinya yng memudahkan kita untuk belajar sebelum benar-benar melakukan budidaya serta melakukan penjualan ikan mas koki di lapangan yang besar. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Marikita telusuri, 4 ikan koi terbesar dan paling tua di berbagai penjuru dunia: 1. Hanako. Wafat di tahun 1977, Hanako merupakan ikan koi yang paling istimewa dalam catatan sejarah karena panjang usianya yang menakjubkan. Ketika ikan koi bernama Hanako ini mati, diyakini ia telah berusia 226 tahun, dan menjadi ikan koi tertua yang pernah
Ikan Koi Terbesar di Dunia. Bukan sekadar ikan hias biasa, sebagian orang meyakini bahwa ikan koi dapat membawa keberuntungan. Ada pula yang beranggapan bahwa ikan koi merupakan simbol atas umur yang panjang. Menariknya, anggapan tersebut bukan tanpa alasan. Di antara spesies ikan hias, daya tahan ikan koi terbilang relatif tinggi dan memiliki masa hidup yang cukup lama. Di luar habitat yang ideal, ikan koi dapat bertahan hidup sekitar 15 tahun. Sementara dalam lingkungan yang kondusif di Jepang, ikan koi dapat hidup hingga mencapai usia 40 tahun. Bahkan, konon ada pula ikan koi yang mencapai ratusan tahun! Ikan Koi Terbesar di Dunia Atas keistimewaannya, ikan koi pun kerap memancing perhatian publik. Ada beberapa ikan koi yang sempat populer dan menjadi bahan pemberitaan. Dari mana, dan mengapa koi-koi ini dianggap spesial? Mari kita telusuri, 4 ikan koi terbesar dan paling tua di berbagai penjuru dunia 1. Hanako Pemilik Dr. Komei Koshihara Lokasi Desa Higashi-Shirakawa, Jepang Wafat di tahun 1977, Hanako merupakan ikan koi yang paling istimewa dalam catatan sejarah karena panjang usianya yang menakjubkan. Ketika ikan koi bernama Hanako ini mati, diyakini ia telah berusia 226 tahun, dan menjadi ikan koi tertua yang pernah hidup di dunia. Kisah Hanako pertama kali terungkap ketika pemiliknya, Dr. Komei Koshihara, membuat siaran nasional di stasiun radio Nippon Hoso Kyokai, yang menyebar ke seluruh Jepang. Dr. Koshihara menjelaskan bahwa ia mewarisi Hanako dari pihak keluarga ibunya. Pada saat siaran berlangsung, Hanako berusia 215 tahun, dengan berat 7,5 kg dan panjang 70 cm. Dr. Koshihara mengetahui usia Hanako, setelah proses verifikasi oleh Profesor Msayoshi Hiro yang bekerja di Laboratorium Ilmu Hewan dari Nagoya Women’s College. Beliau mengekstraksi dan menganalisis dua sisik Hanako, selama dua bulan. Melalui cara tersebut, Profesor Hiro dapat menghitung cincin pertumbuhan pada sisik Hanako untuk menentukan usianya. 2. Ikan Koi di Portland Japanese Garden Pemilik Portland Japanese Garden Lokasi Portland, Oregon Kolam berisi sekitar 50 ekor ikan koi, menjadi salah satu fitur yang paling populer di Portland Japanese Garden. Kolam koi ini telah menjadi komponen penting di sana sejak tahun 1970-an. Sebagai Senior Gardener di Portland Japanese Garden, Adam Hart mengatakan bahwa sebagian besar ikan koi memiliki catatan dan nama masing-masing. Hart juga menyampaikan bahwa masa hidup ikan koi di taman mereka mencapai sekitar 30 tahun. Ia pun menambahkan, banyak pengunjung yang penasaran dengan ikan koi tertua di kolam tersebut. Dan, meski pihak taman tidak sepenuhnya yakin, berdasarkan foto-foto bersejarah, mereka menemukan satu ikan koi jantan yang telah eksis, setidaknya sejak tahun 1996. Jika pernyataan tersebut benar, ikan koi tersebut telah berusia hingga puluhan tahun. 3. Big Girl Pemilik Geoff Lawton Lokasi Melksham, Wiltshire, Inggris Tercatat sebagai ikan koi terbesar di dunia pada tahun 2007, seekor koi bernama Big Girl menjadi bahan pemberitaan. Big Girl memiliki berat sekitar 40 kg, dengan panjang tubuh mencapai 1,2 meter. Geoff Lawton, selaku pemilik toko Rainbow Koi di Wiltshire, mendapatkan koi raksasa ini dari peternak spesialis di Jepang. Lawton mengatakan bahwa Big Girl merupakan ikan koi terbesar yang diekspor ke luar Jepang, dan menjadi ikan koi terbesar yang pernah hidup di Inggris. Lawton memelihara Big Girl pada kolam khusus pertunjukkan di toko ikannya, dan menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk menjual ikan koi spesial tersebut. Lawton juga menambahkan bahwa jika ia memutuskan untuk menjual Big Girl, dia tidak akan mematok kurang dari $ atau lebih dari 550 juta rupiah. 4. Big Poppa Pemilik Nelson’s Water Garden Lokasi Katy, Texas, Amerika Serikat Pada tahun 2017, telah lebih dari 7 tahun, Big Poppa hidup di kolam yang berlokasi di Discovery Green Park, Houston. Kendati demikian, keberadaan Big Poppa terbilang misterius. Pihak taman menyatakan bahwa mereka tidak tahu asal-muasal dan waktu kehadiran Big Poppa di kolam tersebut. Selama beberapa tahun, pengunjung memang telah memperhatikan keberadaan Big Poppa dan menyadari ukurannya yang cukup besar. Namun, pada tahun 2017, akhirnya mereka mengetahui secara pasti ukuran Big Poppa yang sebenarnya, ketika pihak taman hendak memperbaiki kebocoran kolam. Menurut Ren Mitchell, manajer pemasaran Discovery Green, ukuran Big Poppa mengejutkan banyak orang. Mitchell memperkirakan, Big Poppa memiliki panjang lebih dari 60 cm, dengan bobot lebih dari 9 kg. Selepas dikeluarkan dari kolam, Big Poppa dipindahkan ke Nelson’s Water Garden yang berada di dekat wilayah Katy, Texas. Dengan segala kisah yang luar biasa di atas, apakah Anda mulai tertarik memelihara ikan koi? Jika Anda hendak mengadopsi koi, pastikan Anda mampu menyediakan lingkungan hidup yang terbaik dan ideal bagi mereka, ya. Karena, hanya dengan kasih sayang, komitmen, dan tanggung jawab, kisah koi yang istimewa dapat tercipta. Selamat mencoba.
. 488 377 75 285 51 478 69 256