Maksud dari pantun tersebut menegaskan bahwa Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki begitu banyak budaya, ras, agama, suku bangsa, dan lain sebagainya. Namun dibalik berbagai perbedaan itu, negara kita tetap merupakan satu kesatuan yang juga disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia dan ber-Bhinneka Tunggal Ika . Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Setiap warga negara dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Setia dan taat kepada negara kesatuan dan pemerintah Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara,serta memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia negara. 3. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan golongan. 4.
Peristiwa yang Mencerminkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia terdiri dari masyarakat yang sangat beragam, teman-teman. Di negara kita, masyarakatnya terdiri dari berbagai suku yang masing-masing memiliki budaya, adat istiadat, bahasa, dan berbagai kekhasan lainnya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menghimpun keseluruhan wilayah, suku bangsa, dan budaya dari Sabang hingga Merauke. Untuk menjaga keutuhan bangsa yang majemuk ini, dibutuhkan persatuan dan kesatuan yang kuat, seperti yang diamanatkan dalam sila ketiga Pancasila. Usaha untuk mempertahankan NKRI ini perlu dilakukan setiap waktu.

AMAN DAN MAKMUR judul pantun disampaikan. TIGA : Persatuan Indonesia. Ke tiga Negara Kesatuan Republik Indonesia .
. 102 216 406 149 73 309 317 130

pantun persatuan dan kesatuan indonesia