rendahnya pengetahuan dan keterampilan Desa Matang Pineung dalam mengolah hasil tambak yaitu udang, sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomis. Pengolahan udang merupakan salah satu cara untuk menyelamatkan hasil panen yang disertai dengan usaha peningkatan nilai tambah melalui rasa, aroma, kenampakan produk serta kandungan gizinya.
JAKARTA, iNews.id - Bagaimana cara mengolah hasil panen? Seperti diketahui, hasil panen pertanian adalah hasil yang tentunya diperoleh dari kegiatan bertani atau bercocok tanam. Contoh hasil pertanian dari bumi Indonesia, antara lain adalah jagung, beras, kelapa, kacang kedelai, aneka rempah dan lain sebagainya. Saat kita panen hasil pertanian
Cara Mengolah Hasil Panen yang Baik dan Benar Mempersiapkan Alat dan Bahan untuk Mengolah Hasil Panen. Hasil panen yang dihasilkan para petani dapat dimanfaatkan Metode Pengeringan yang Tepat untuk Hasil Panen. Setelah panen, pengeringan adalah tahap berikutnya dalam mengolah hasil Prosedur Bagaimana Cara Mengolah Hasil Panen? 1. Pengeringan. Teknik pengolahan hasil panen yang paling banyak dilakukan adalah pengeringan. Pengeringan bertujuan 2. Fermentasi. Fermentasi melibatkan pengolahan produk pangan agar tahan lama. Fermentasi adalah bentuk pengolahan 3. Pembekuan. Langkah-langkah Mengolah Hasil Panen 1. Pemilahan. Pemilahan dilakukan dengan cara memilih bagian yang baik dan layak untuk diolah. Bagian yang tidak layak seperti bagian yang busuk, cacat, atau rusak harus dikeluarkan agar tidak merusak hasil pengolahan. 2. Pembersihan. Pembersihan juga merupakan langkah penting dalam mengolah hasil panen.
Salah satu yang perlu dilakukan adalah mepersiapkan lahan dengan beberapa langkah, yaitu dengan menyiangi tanah selama 5 hingga 6 jam sehari. Pastikan juga lahan yang akan ditanami talas dekat dengan sumber air dan juga tekstur tanah tersebut gembur dan siap ditanami talas. 2. Melakukan penggemburan tanah.